1. Berdoa Ada satu hal paling mudah dan paling awal yang harus kita lakukan untuk membantu Rohingnya. Mintalah kepada Allah, berdoalah, lakukan qunut nazillah di masjid, surau, mushola. Mohon pertolongan kepada Allah untuk menghentikan kekerasan di Rohingnya, menyelamatkan saudara-saudara muslim kita yang teraniaya di sana. Karena bagi orang munafik atau orang yang tak ada kepedulian di hatinya tentang Rohingnya, sungguh mengangkat tangan untuk memohon pertolongan pada Allah saja itu akan jadi perkara yang sangat berat. 2. Tekan Tombol Share Di mana orang paling banyak menghabiskan waktu hari ini? Di sosial media. Mungkin kita bukan penulis yang bisa membuat artikel panjang lalu diposting di sosial media agar dunia tahu, peka dan peduli atas apa yang terjadi di Rohingnya sana. Tapi bukankah ada tombol “share” di Facebook, “repost” di Instagram, broadcast di whatsapp, telegram dan berbagai aplikasi sosial media lainnya? Itu yang bisa kita lakukan. Share artikel atau tulisan valid tentang Rohingnya. Ajak dunia untuk tahu dan peduli akan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di sana. Jika ikatan iman bagi mereka tak cukup kuat, cukuplah menjadi manusia untuk bisa berempati pada rakyat Rohingnya. 3. Sedekahkan Harta dan Jiwa Jika dalam diri ada keluasan harta yang diberikan oleh Allah, infakkan sebagiannya untuk Rohingnya. Alhamdulillah beberapa lembaga kemanusiaan Indonesia seperti Sahabat Al-Aqsha, serta lainnya telah berhasil mengirimkan bantuan ke sana. Bagaimana kalau tidak punya harta untuk diinfakkan? Jadilah “calo kebaikan” untuk saudara-saudara kita di Rohingnya. Galang dana untuk mereka. Bagi kita yang bisa menulis, maka menulislah. Bagi para dai dan asatidzah, sampaikan pada masyarakat tentang penderitaan saudara kita di sana. Bagi yang bisa melakukan aksi damai seperti 411 dan 212, maka lakukanlah. 4. Siapkan Generasi Terbaik Pemimpin Muslim Ada puluhan negara muslim di dunia saat ini, tapi tak ada satupun negara yang mampu membuat Myanmar menghentikkan kekerasan di Rohingnya. Tak ada pemimpin seperti Al Mu’tashim Billah yang ketika seorang muslimah dilecehkan kehormatannya oleh orang kafir, dia mengirim pasukan yang panjangnya dari istana Baghdad sampai kota Amoria di Romawi. Bangun sekolah-sekolah, pondok pesantren, tempat-tempat belajar masyarakat, bentuk komunitas-komunitas, lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk melahirkan generasi terbaik pemimpin muslim. Inilah tugas besar yang harus dilakukan oleh umat Islam hari ini. Siapkan generasi terbaik, didik calon-calon pemimpin terbaik umat ini. Lahirkan pemimpin-pemimpin seperti Umar bin Abdul Aziz, Sholahuddin Al Ayubi, Nuruddin Zanki, dan minimal sekali punya izzah atau kehormatan seperti Al Mu’tashim Billah. Ketika disebutkan nama pemimpin muslim pada orang kafir, maka tergetar hati mereka dan tak akan berani mereka menzalimi satu orang muslim pun. Penulis: Agung Dodo Iswanto]]>