Jl. Solo-Tawangmangu KM 34, Pakel, Gerdu, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah 57791

Brosur Pendaftaran
Profil IMSHUS
Profil Lulusan
Kurikulum
Galery Kegiatan

Brosur Pendaftaran
IMTAQ Shighor Program Khusus Isy Karima

Download
Daftar Di sini

Profil
IMTAQ Shighor Isy Karima
Program Khusus

IMTAQ Shighor Program khusus adalah Unit Pendidikan setingkat SMP dengan pembelajaran Tahfizhul Qur’an 30 Juz sesuai kemampuan masing-masing santri. Santri dibimbing dengan kejuruan Bakat & Minat dalam pilihan minat Ilmuwan, Furusiyyah, Bisnis, Seni atau Professional IT. Dalam pengelolaannya Ma’had Isy Karima bekerjasama dengan Hotel Omah-Q, Resto Sawah dan Majma’ Al Lugoh Al-‘Arobiyyah.

Profil Lulusan IMTAQ Shighor Program Khusus Isy Karima yang diharapkan adalah Mu’min/ah yang Hafizh/Hafizhoh sesuai potensi bakat fitrahnya, memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Inggris serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Visi

Menjadi Lembaga Pendidikan Profesional dengan Mencetak Generasi Muda Mushlih Qur’ani sesuai Fitrah

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan oleh tenaga pengajar yang profesional sesuai kompetensi
  2. Mengajarkan ilmu iman, adab, leadership, entrepreneurship, komunikasi, dan life skill terapan
  3. Menjadikan Al-Quran sebagai dasar dan panduan setiap aktivitas akademik
  4. Menerapkan kurikulum pendidikan berbasis minat & bakat masing-masing peserta didik

    Tujuan

    Mendidik dan membimbing para santri menemukan potensi bakat fitrahnya dan memaksimalkan pengembangannya agar mampu berkontribusi aktif dalam dakwah Islam

    Profil Lulusan IMTAQ Shighor Program Khusus

    Memiliki salah satu kompetensi Ilmuwan, Bisnis, Furusiyyah, IT, dan Seni

    Menguasai ilmu tajwid dan mampu membaca Al-Quran dengan baik, Memiliki hafalan Al-Qur’an sesuai kemampuan, dan Memiliki hafalan Hadits

    Beraqidah salimah, Beribadah shohihah, Berakhlaq karimah

    Berkarakter Mushlih dalam bersosial dan terhadap lingkungan

    Mampu berbahasa Arab dan Inggris dan memahami potensi diri

    Konsep dan Metode Pengajaran

    1. Pemahaman
      Ilmu harus dimengerti dan dipahami bukan sekedar dihafal. Pendidik memahami gaya belajar anak sehingga bisa menyampaikan dengan berbagai gaya belajar. Beberapa metode untuk memahamkan antara lain dengan pemaparan, brain mapping dan diskusi baik FGD (focus group discussion) maupun LGD (leaderless group discussion).
    2. Internalisasi
      Pemahaman terhadap sebuah materi adalah level kompetensi terendah. Karena seseorang masih pada level tahu, belum sampai pada ‘kehendak’ untuk melakukan. Diperlukan internalisasi agar seseorang mau melakukan meski tanpa pengawasan. Beberapa metode internalisasi antara lain diskusi, role play, refleksi, doktrin, dan konseling / coaching.
    3. Pembiasaan
      Perilaku positif perlu dibiasakan agar secara bawah sadar perilaku tersebut ‘otomatis’ menjadi kebiasaan yang menetap. Beberapa metode pembiasaan antara lain praktik & penugasan, aturan, kontrol, evaluasi dan fasilitas pendukung.
    4. Keteladanan
      Untuk bisa mengembangkan karakter positif pada seseorang diperlukan lingkungan sosial yang mendukung. Contoh perilaku dari orang-orang dekat dapat menguatkan perilaku pada seseorang. Pendidik, orang tua, lingkungan harus memiliki misi yang sama agar mampu menjadi teladan yang baik bagi anak.

    Program Pembelajaran

    Program-program merupakan kegiatan yang menunjang pembelajaran sehingga pengalaman belajar siswa tidak hanya diperoleh melalui penyampaian materi, juga praktek. Berikut program-programnya:
    1. Pengembangan Diri (Life Skill)
      Merupakan pembelajaran bertemakan keahlian dasar sehari-sehari yang penting untuk dimiliki sebagai siswa sehingga dengan hal itu dapat hidup mandiri. Kegiatan ini dilakukan sepekan sekali dalam bentuk pembelajaran praktek dengan didampingi oleh pemateri yang fokus di bidang tersebut. Di antara kegiatannya seperti: dasar-dasar skill pertolongan pertama pada luka ringan, kebersihan standar hotel, dll.
    2. Fantholaqo
      Ialah pembelajaran dengan berkunjung ke suatu tempat untuk mendapatkan pengetahuan langsung berupa materi maupun praktek, lalu setelah itu dipresentasikan dalam bentuk diskusi. Kegiatan ini terinspirasi dari konsep pembelajaran yang Allah berikan kepada Nabi Musa melalui Nabi Khidir di dalam al-Qur’an. Program ini dilakukan setiap bulan sekali. Di antara kegiatannya seperti berkujung ke budidaya lebah dan madu, home indsutri gethuk, dll.

    Kurikulum

    Kurikulum yang diterapkan di IMTAQ Shighor Program Khusus adalah sebagai berikut

    Kurikulum Tahfizhul Qur’an

    Kurikulum Kepondokan

    Kurikulum Nasional

    Kurikulum Minat dan Bakat

    Jabaran Kurikulum

    Prinsip :
    1. Membangun kebiasaan wirid harian dengan bentuk ideal khatam sepekan
    2. Membangun kebiasaan dan kemampuan tadabbur Al Quran

    3. Pembagian halaqah :
      1. Pembagian halaqah pertama didasarkan pada hasil tes masuk
      2. Pembagian halaqah kedua dilakukan setelah satu bulan

      3. Poin penilaian :
        1. Kualitas tahsin
        2. Kemampuan tilawah dalam sehari
        3. Kemampuan menghafal sehari

    Klasifikasi Kemampuan

    Kelompok 1

  5. Kualitas tahsin sangat baik :
    1. Bacaan lancar (1 halaman maksimal 2 menit dengan bacaan tadwir)
    2. Makhraj, shifat, dan kaidah tajwid dibaca dengan sangat baik (dinilai oleh musyrif tahsin)
  6. Mampu khatam sepekan
  7. Mampu menghafal 1 halaman perhari
  8. Kelompok 2

  9. Kualitas tahsin baik :
    1. Bacaan kurang lancar (1 halaman maksimal 4 menit dengan bacaan tadwir)
    2. Makhraj, shifat, dan kaidah tajwid dibaca dengan cukup baik (dinilai oleh musyrif tahsin)
  10. Mampu khatam 15 hari sekali
  11. Mampu menghafal ½ halaman perhari
  12. Kelompok 3

  13. Kualitas tahsin kurang baik :
    1. Bacaan tidak lancar (1 halaman lebih dari 4 menit)
    2. Makhraj, shifat, dan kaidah tajwid dibaca dengan kurang baik (dinilai oleh musyrif tahsin)
  14. Mampu khatam 20 hari sekali
  15. Mampu menghafal 1/3 halaman perhari
  16. Penelusuran Minat dan Bakat

    Tes Psikologi (Psikotes) Wawancara Santri Wawancara orang tua atau Wali Tujuan Penelusuran Minat adalah Mengidentifikasi minat dan Bakat santri terhadap kompetensi yang ditawarkan. Sedangkan wawancara bertujuan untuk membantu santri menelusuri minat dan bakatnya berdasarkan keinginan-keinginan selama ini.

    Penentuan minat menghindari “wasting time”, sehingga santri dapat fokus pada minatnya. Analisa Minat dan bakat yang dilakukan pada santri diupayakan tidak membentuk fixed mindset bahwa itulah satu-satunya yang menjadi kesuksesan santri. Pemilihan bidang minat ini juga memiliki dasar pemahaman yang sama bahwa apa yang ‘tersedia’ di sekolah adalah salah satu contoh yang bisa ditekuni para santri. Tujuan mendalami bidang pilihan yang ada adalah untuk memahamkan proses, pengelolalaan dan menyelesaikan masalah. Bidang pilihan adalah salah satu konten yang setelah lulus juga dapat diganti konten yang lain.
    ILMUWAN
    Merupakan pilihan jurusan yang memfasilitasi siswa bila ingin lebih mendalami bidang keilmuwan baik Diniyah maupun Sains
    BISNIS
    Pilihan Jurusan yang mendampingi santri dalam peminatan pada Bisnis dengan menjalankan suatu bisnis yang kreatif dan memiliki nilai tambah serta memberikan kebermanfaatan bagi orang lain
    FURUSIYYAH
    Jurusan yang membimbing para santri untuk unggul di bidang jasmani. Meliputi olahraga umum, berkuda, berenang, memanah dan beladiri
    IT
    Pilihan yang menyalurkan minat santri pada bidang Teknologi, Informasi & Komunikasi
    SENI
    Merupakan pilihan Jurusan yang menfasilitasi siswa yang berbakat di bidang seni. Baik Seni Visual, Audio maupun Audio-Visual