Sistem pendidikan yang diterapkan di IMTAQ Shighor Program Unggulan adalah Formal dan non Formal.
Sistem pendidikan Formal adalah dengan menggunakan sistem klasikal dan sistem talaqqi. Sistem klasikal diselenggarakan selama 6 hari dalam sepekan. Dalam hal ini santri mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB, diselingi istirahat. Sedangkan sistem talaqqi, digunakan untuk kegiatan tasmi’ Al-Qur’an yang dimulai Ba’da Subuh – 06.15, dan ba’da ashar – 16.45. Kegiatan ini juga dilakukan selama 6 hari dalam sepekan.
Adapun pendidikan non formal adalah pendidikan yang diselenggarakan di luar jam kelas dengan maksud untuk menjaga keseimbangan antara aspek keilmuan dan aspek amaliyah (praktek) yang menjadi ciri khas pesantren. Melalui kegiatan ini, diharapkan ilmu yang diperoleh didalam kelas dapat langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk mempraktekkan serta mengamalkan ilmu, juga dapat untuk menambah dan menguatkan ilmu santri.
Di antara jenis kegiatan non formal yang ada di IMTAQ Shighor Program Unggulan adalah:
- Kajian ilmiah (dars ‘aam) berupa kajian kitab yang diikuti oleh seluruh santri.
Muhadhoroh (ilqo’ kalimat) dan Idharul
- Maharoh Lughowiyah, sebagai wadah latihan untuk keterampilan pidato atau orasi serta drama bahasa arab.
- Tasmi’ Al Qur’an Bulanan, Sebagai media pembiasaan untuk khataman qur’an di masjid-masjid desa sekitar pesantren
- SAPALA (Santri Pencinta Alam), sebagai wadah untuk melatih kedisiplinan santri
- Bela diri
- Berkuda, Memanah, dan Berenang
- Tata Boga Santriwati
- Dauroh Ilmiyah
- Amal Jama’i (kerja bakti bersih-bersih area Mahad)