Sabtu (4/2/2017) Ma’had tampak lebih ramai dari biasanya. Usut punya usut ternyata hari itu adalah hari ujian seleksi calon santri MATIQ untuk tahun ajaran 2017-2018. Ujian yang berlangsung selama dua hari tersebut mendatangkan sekitar 276 calon santri yang berasal dari berbagai daerah. Jumlah ini lebih banyak dari pendaftar tahun yang lalu. Akan tetapi hanya sekitar 53 santri saja yang bisa bergabung di MATIQ Isy Karima dikarnakan kuota asrama yang amat terbatas.
Materi yang diujikan sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu meliputi tes tulis (Matematika, Bahasa Arab) ,tes lisan (Al-Qur’an, Bahasa Arab & Wawancara) serta tes kesehatan. Untuk ujian seleksi kali ini memakan tempat yang lebih banyak yaitu 10 ruangan sehingga pihak panitia meminjam ruang gedung MIT Isy Karima untuk mencukupi kekurangan yang ada.
Ujian berjalan tepat waktu dan lancar. Selagi calon santri berada di ruang ujian, banyak orang tua yang sholat dan berdoa di masjid. Sungguh pemandangan yang amat indah.
Mengingat nantinya tidak semua calon santri akan di terima, pihak panitia juga mengundang pesantren afiliasi Isy Karima untuk membuka stand informasi. Hal ini akan memudahkan para wali untuk mendapatkan alternatif sekolah jika sekiranya belum terpilih menjadi bagian dari Isy Karima.
Menurut informasi yang ada, hasil tes seleksi akan di umumkan pada tanggal 10 bulan ini. Kami berharap semoga semuanya bisa menjadi huffazhul qur’an, baik itu di Ma’had Isy Karima ataupun di tempat lain. Barokallahu Fiikum.
]]>