Mulai 3 Januari hingga 27 Januari 2015, santri kelas akhir MATIQ dan STIQ akan melaksanakan Ujian Akhir Tahfizh (UAT). UAT ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para santri untuk duduk berlama-lama menyetorkan hafalannya. Ada yang berbeda dengan UAT kali ini. Jika sebelumnya materi yang diujikan untuk MATIQ adalah 15 juz, di tahun ini target pencapaiannya naik menjadi 20 juz. Adapun untuk STIQ masih tetap dengan target 15 juz. Walaupun target pencapaian hanya 15 dan 20 juz, di antara para santri ada yang sanggup menyetorkan hafalannya 30 juz.
Setiap santri memiliki waktu 2 hari untuk menyetorkan juz yang diujikan kepada musyrif. Waktu setoran biasanya dimulai ba’da Shubuh hingga ba’da Maghrib. Walau begitu ada santri yang masih sanggup untuk setoran hingga pukul 11 malam. Waktu setoran menjadi fleksibel, tergantung kesiapan musyrif dan santri yang akan ujian. Sebelumnya, ada santri yang sanggup menyetorkan 30 juz dalam satu hari, mulai dari ba’da Shubuh hingga menjelang Maghrib. Setoran hanya berhenti ketika waktu sholat dan memenuhi kebutuhan hajat.
Untuk saat ini peserta UAT hanya dari unit MATIQ dan STIQ. Adapun untuk tahun depan, unit IMTAQ akan ikut berpatisipasi meramaikan UAT dengan target ujian 30 juz. Bagi santri yang belum berhasil menyetorkan hafalan sesuai target pencapaian, maka dianggap hutang dan tetap harus menyetorkan hafalannya meski santri tersebut sudah tidak berada di Ma’had Isy Karima.
Semangat para santri dan santriwati yang akan melaksanakan UAT. Semoga Allah memudahkan perjuangan kita untuk menjadi ahlullah wa khossotuh.
]]>