Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan izin Allah, Ma’had Tahfizhul Qur’an (MTQ) Isy Karima kembali kedatangan masayikh dari Timur Tengah. Sebelumnya ada Syeikh Hisyam Bahriyah dan Syeikh Muhammad Romadhon bersama keluarganya yang berasal dari Mesir bermukim di MTQ Isy Karima. Kali ini ada Syeikh Ibrohim dan Syeikh Abdul Karim dari Yaman yang juga bermukim di Isy Karima bersama keluarganya. Jikalau Syeikh Hisyam dan Syeikh Romadhon dikhususkan dalam pengembangan Bahasa Arab di MTQ Isy Karima, Syeikh Ibrohim dan Syeikh Abdul Karim khusus di bidang pengembangan al-Qur’an.
Syeikh Ibrohim dan Syeikh Abdul Karim memiliki sanad al-Qur’an yang bersambung hingga Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Para asatidz dan para santri bias beristifadah banyak dari beliau-beliau. Program-program pengambilan sanad pun sudah dijadwalkan oleh Mas’ul Tahfizh MTQ Isy Karima bagi asatidz maupun santri yang sudah mengkhatamkan hafalan al-Qur’annya.
Kabar baiknya tidak hanya para asatidz dan santri putra yang beristifadah dari masayikh ini. Para ummahat dan tholibat juga bias beristifadah melalui istri masayikh dari Yaman ini. Mereka adalah Ustadzah Sumayyah –istri dari Syeikh Ibrohim- dan Ustadzah Ahlam –istri dari Syeikh Abdul Karim-. Ustadzah Ahlam dan Ustadzah Sumayyah juga sama-sama memiliki sanad al-Qur’an yang bersambung ke Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Rencananya Syeikh Ibrohim dan keluarga akan bermukim selama 20 hari di MTQ Isy Karima. Adapun Syeikh Abdul Karim dan keluarga akan bermukim selama 1 tahun. Semoga kita bisa beristifadah dari beliau-beliau.
]]>