GAZA – Yayasan Waqaf dan Warisan Al-Aqsha pada hari Senin (5/1) memperingatkan seluruh dunia khususnya umat Islam, kemungkinan besar pada tahun 2015 ini, penjajah Zionis Israel akan memulai proyek-proyek yang mengubah bentuk fisik Masjidil Aqsha sesuai keyakinan Yahudi.
Yayasan Al-Aqsha, kemarin lusa, menyiarkan laporan statistik dan dokumentasi berbagai proyek penggalian yang bertujuan me-Yahudi-kan Masjidil Aqsha selama tahun 2014 yang baru lalu.
Dalam ringkasan dokumen itu, Yayasan Al-Aqsha menyatakan, penjajah Zionis meneruskan penggalian-penggalian di bawah dan di sekitar Masjidil Aqsha dan telah mencapai pondasi-pondasi terdalam masjid kita di beberapa tempat.
Lebih dari itu, penjajah telah menyetujui beberapa proyek Yahudisasi yang akan diluncurkan tahun 2015 ini.
Selama tahun 2014, menurut laporan Yayasan Al-Aqsha, penjajah telah melakukan pekerjaan-pekerjaan penggalian di sebelah barat daya Masjidil Aqsha di sepanjang Tembok Buraq (atau disebut oleh Yahudi sebagai Tembok Ratapan).
Pekerjaan penggalian itu telah membuka batu-batu berukuran raksasa yang merupakan pondasi utama komplek Masjidil Aqsha. Penjajah meneruskan penggalian di bawah pondasi-pondasi ini.
Laporan Yayasan Al-Aqsha juga menyebutkan, penjajah meneruskan penggalian terowongan-terowongan di kota Silwan, selatan Masjidil Aqsha, yang menembus Kota Tua Al-Quds menuju ke arah Al-Khalil atau Hebron. Belum lagi, penggalian-penggalian lain di daerah Al-‘Ain Al-Fouqa di tengah kota Silwan.
Selama tahun 2014, penjajah juga menuskan penggalian-penggalian di jalan Gerbang Maghraba yang dilakukan dengan perlahan menggunakan peralatan ringan. Menurut Yayasan Al-Aqsha, penggalian di situ bertujuan untuk menyiapkan sebuah jembatan untuk kepentingan militer.
Laporan itu juga menyebutkan, penjajah telah membangun Sinagog khusus untuk wanita Yahudi di jalan Gerbang Maghraba.
Menurut Syeikh Raid Salah, pemimpin gerakan Islam Palestina 1948, saat diwawancarai Sahabat Al-Aqsha pada Mei 2010, “Israel telah membangun lebih dari 60 sinagog di sekitar Masjidil Aqsha.”* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
