Rangkaian acara dimulai dari pukul 7.00 pagi hingga dhuhur. Acara pun dimulai dari dengan penampilan tim nashid santri, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari panitia maupun tokoh dan pejabat pemerintahan. Salah satu yang menarik dalam sambutan tersebut ialah perwakilan dari Bupati Karanganyar yang insya Allah saat ini sedang merencarakan untuk menjadikan wilayah Karanganyar satu desa satu hafizh, mudah-mudahan program Bupati tersebut bisa terealisasi dan menjadikan hal tersebut membawa keberkahan diatas bumi Karanganyar tercinta ini.
Sebagai pembicara utama dalam wisuda kali ini beliau Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S. dengan tema “Menjadi Huffazh Sukses – Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0”., beliau menjelaskan kondisi dan tantangan real saat ini, oleh karena itu beliau memberikan tips bagaimana menjadi seorang huffazh sukses di era revolusi industri 4.0. Beliau juga menjelaskan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter bangsa.
Pemutaran video singkat pemanah kecil Isy Karima
Wisudawati
Wisudawati program sanad
Kajian bersama Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S.
Atraksi beladiri santri Isy karima
Acara diakhiri dengan tausiyah oleh Ketua Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Isy Karima (YSPII) Ust. KH. Syihabuddin Abdul Mu’iz, AlHafizh. Dalam acara wisuda ke-17 ini beliau menjelaskan pentingnya angka 17 ini, salah satu diantaranya 17 adalah tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Beliau berharap 17 tahun lagi Indonesia menjadi negara yang Adidaya dan menjadi pusat peradaban dunia. [rep:admin]
]]>