Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari lalu mengakibatkan longsor parah di Bukit Tasin, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Tawangmangu. Longsor ini menyapu jembatan, satu rumah dan sebanyak 15 tiang listrik, serta menyebabkan ratusan warga di Dusun Pengkok dan Dusun Pondok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso terisolasi. Tapi ternyata, longsoran itu hanya sebagian kecil dari rekahan tanah sepanjang 460 meter di bukit setempat.
Tim tanggap bencana MTQ Isy Karima bersama mapala dan sapala terjun ke daerah longsor menjadi relawan. Kemarin Kamis (18/2) 12 personil Mapala STIQ Isy Karima diberangkatkan ke Desa Beruk. Pukul 10.00 pagi para relawan ini bertolak dari Ma’had Isy Karima. Para relawan membantu proses evakuasi dan kerja bakti bersama warga serta relawan yang lain.
Seluruh unit di Isy Karima juga dihimbau untuk mengumpulkan bantuan untuk korban bencana longsor di Desa Beruk. Pagi ini (19/2) personil Sapala dan Mapala dalam jumlah yang lebih besar kembali diberangkatkan ke daerah longsor. Mereka membawa bantuan yang sudah dikumpulkan dan sembako untuk para korban longsor. Semoga amal jariyah ini bisa menjadi pemberat amal sholeh di akhirat kelak. Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah kita dan menjadikan musibah ini sebagai pengingat bagi masyarakat Desa Beruk dan sekitarnya.
Wallahu a’lam
]]>