Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima bekerja sama dengan Atase Keagamaan Kedutaan Besar Saudi Arabia menyelenggarakan dauroh dan lomba Siroh Nabawiyah di Auditorium Ma’had Isy Karima. Dauroh dan lomba Siroh Nabawiyah ini bertujuan untuk kembali mengingatkan ummat akan perjuangan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyebarkan dienul Islam. Dauroh ini diadakan pada Ahad (25/10) usai Pengajian Ahad Pagi di Ma’had Isy Karima. Adapun pemateri dauroh ini adalah Ustadz Dzikrullah W. Pramudya relawan Sahabat al-Aqsha dan Ustadz Muhammad Ramadhan dari Mesir.
Ustadz Dzikrullah sebagai pemateri awal, memulai dengan pengenalan kitab-kitab shiroh yang bisa dijadikan rujukan untuk menuntut ilmu. Menurut beliau tidak semua kitab shiroh bisa dijadikan rujukan, karena ada beberapa buku-buku shiroh yang isinya tidak shohih dan hanya digunakan untuk mencari prestis semata. Beliau menambahkan bahwa mempelajari shiroh nabi sangatlah penting untuk menambahkan keimanan kita kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Penting sekali untuk mengenalkan shiroh nabawiyah ini kepada anak-anak kita untuk menanamkan rasa cinta Rasul sejak dini. Alangkah lebih baiknya apabila shiroh nabawiyah ini dijadikan sebagai pengganti dongeng-dongeng yang kurang mendidik dan hanya fiktif belaka. Dengan memperkenalkan shiroh nabawiyah sejak dini, anak-anak kita tidak akan kehilangan sosok teladan. Sesi pertama bersama Ustadz Dzikrullah berakhir sampai adzan Dhuhur berkumandang.
Sesi berikutnya di mulai setelah sholat Dhuhur dan makan siang, dengan pemateri Ustadz Muhammad Ramadhan dari Mesir. Beliau menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam dari kelahiran beliau hingga datangnya risalah kenabian.
Semoga dauroh siroh nabawiyah ini bisa menambah kecintaan kita kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan memberikan contoh teladan bagi generasi muda.
Wallahu a’lam bishowab
]]>