Sabtu, 16 Mei 2015 Ma’had Isy Karima ikut memeriahkan Parade Tauhid yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo dan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Parade Tauhid ini bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H. Ma’had Isy Karima mengirimkan 20 pasukan berkuda, para santri dan beberapa asatidz. Acara yang diselenggarakan pada pukul 07.00 hingga 11.00 WIB ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Solo Prof. Dr. Zaenal Arifin Adnan, dr. -Sp PD, -KR, -FINAZIM dengan Start di Masjid Kota Barat dan berakhir di Bundaran Gladak.
Acara ini diselenggarakan oleh MUI Solo dan DSKS dan didukung penuh oleh MUI Solo Raya, Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Pusat, Dewan Dakwah Islam Indonesia Jawa Tengah, Muhammadiyah Solo Raya, NU Solo, MIUMI Solo Raya, FKAM Solo Raya, Majelis Mujahidin Solo Raya, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Solo Raya, Jamaah Ansyarus Syariah (JAS) Solo Raya, LUIS, Front Jihad Islam (FJI), KAMMI Solo, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hisbullah Sunan Bonang, FPI Klaten, Aliansi Laskar Islam Klaten, Majelis Taklim Al Ishlah, Perguruan Silat Teratai Mas, FUI Klaten, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ponpes Isykarima Karanganyar, Ponpes Darusy Syahadah Boyolali, Ponpes Al Kahfi Hidayatullah Mojosongo, Ponpes Takmirul Islam, Ponpes Darul Fitroh dan dari berbagai jamaah masjid serta Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Solo Raya
Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Surakarta dr. Akhmad Purnomo, Gusti puger dari Keraton Kasunanan Solo dan beberapa anggota DPRD Solo. Ratusan ribu peserta mulai dari anak, remaja, dewasa hingga orang tua tampak bersemangat berjalan kaki dari Kota Barat hingga bundaran Gladak, walau cuaca cukup panas.
Acara dimulai dengan Parade Pasukan Berkuda, Mobil Jeep, Parade Bendera Tauhid, Aneka Rontex Tauhid, sambutan dan Tausiyah dari Ketua MUI Solo Prof. Zaenal, Wakil Walikota Solo dr. Akhmad Purnomo, tilawah dan orasi ustadz Syihabudin Abdul Muiz –Mudir Ma’had Isy Karima- dari perwakilan pondok pesantren se-Solo Raya, Ust. Muhammad Halim, SH dari Tokoh NU, Ust. Soeparno dari MTA, Sekjen FUI Muhammad Khatththat, dan di tutup Doa oleh KH. Wahyudin dari Ponpes Ngruki di Panggung Bundaran Gladag.
Acara ini juga diwarnai dengan pembentangan bendera tauhid sepanjang 2500 meter yang merupakan berndera tauhid terpanjang didunia. Bendera tauhid ini dibawa oleh peserta parade tauhid dimulai dari perempatan Gendengan hingga Gladag. Ribuan elemen Muslim ikut amankan Parade Tauhid Menyambut Ramadhan, Pengamanan dari TNI dan Polri terlihat dibeberapa perempatan danpanggung di Gladag. Acara tergolong sukses, aman dan tertib.
Semoga Parade Tauhid ini bisa membangkitkan semangat tauhid ummat Islam di Solo Raya. Semoga acara ini bisa berkelanjutan dan diikuti oleh kota lain.
Wallahu a’lam bishowab.
]]>